Dokter Bedah Ini Anti Mainstream, Ngukir Namanya di Hati Pasien

Pasti kamu seringkan melihat ukiran nama di tembok atau dibatang pohon, ukiran nama tersebut entah diukir karena iseng atau memang sengaja agar mengabadikan nama mereka pada tembok atau batang pohon, namun yang jelas hal itu masih dianggap wajar. Namun bagaimana mengukir nama pada hati pasien, apakah itu adalah hal yang wajar atau kelewat wajar ya.

Dokter asal Inggris ini dipecat dari pekerjaanya dikarenakan ia mengukir namanya di hati pasiennya ketika pasiennya tengah dioperasi, dokter ini bernama Simon Bramhall. Peristiwa ini diketahui oleh seorang dokter disana ketika tengah hasil kerja operasi, dimana hati pasien diukir inisial SB oleh dokter yang melakukan operasi yaitu Simon Bramhall, hal ini tersebut langsung dilaporkan kepada pihak rumah sakit tempat Simon bekerja yakni rumah sakit Queen Elizabeth, akibatnya Simon diberhentikan bekerja dirumah sakit tersebut.

Ternyata hal ini bukan pertama kalinya Simon lakukan, melainkan telah ia lakukan pada pasien wanita, ia mencap hati pasien wanita pada tahun 2013 dan seorang pasien transplantasi pria pada tahun yang sama.

Proses pencetakan nama pada organ manusia tersebut dilakukan dengan  menggunakan perangkat koagulator balok argon untuk mencap hati pasiennya, serta sebuah aliran gas argon dari arus listrik, perangkat dapat menghentikan pendarahan atau membantu membuat sketsa di area hati yang perlu dioperasi.

Tentunya hal tersebut merupakan hal yang tidak patut dilakukan tanpa adanya izin dari pasien, dan seharusnya dokter tidak semena-mena melakukan sesuatu pada organ dan tubuh pasien jika tidak diperlukan.

Pesan : Jika kamu bercita-cita jadi dokter, jadilah dokter yang baik dan dermawan, terutama memikirkan pasien dengan ekonomi yang pas-pasan.

*Picture adapted from lifestyle.okezone.com

Artikel Terkait

Dokter Bedah Ini Anti Mainstream, Ngukir Namanya di Hati Pasien

4/ 5

Oleh Akhmad Raja Shaufi

Akhmad Raja Shaufi Komentar