Menkominfo memberikan sebuah kabar yang mungkin dianggap postif oleh sebagian masyarakat indonesia dan tidak luput jua kemungkinan besar membawa dampak negatif bagi indonesia. Menteri Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa pemerintah akan menutup akses platform-platform dan situs-situs yang menyebarkan paham radikalisme dan ekstremisme ditanah air. Pemerintah meminta perusahaan seperti seperti twitter, facebook, dan youtube untuk mencegah penyebaran paham radikalisme, dan jika masih saja paham radikalisme hadir di platform mereka, maka pemerintah indonesia tidak segan-segan untuk menutup akses plaform seperti twitter, youtube, dan facebook di Indonesia.
“Mohon maaf teman-teman yang main pakai Facebook, atau Youtube kalau terpaksa harus (ditutup) karena tugas pemerintah bertugas menjaga ini kondusif,” kata Rudiantara usai menghadiri Deklarasi Anti Radikalisme Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jumat (14/7/2017). (Dikutip oleh kriminalitas.com)
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan paham raidikalisme yang semakin marak terjadi di Indonesia yang disebarkan di dunia maya, yang kebanyakan disebarkan di media sosial.
Pemblokiran media sosial ini cukup sulit dilakukan tidak seperti situs-situs yang mudah untuk diblokir jika menybarkan hal-hal yang tidak mengenakan, sedangkan media sosial ini harus melalui pembicaraan dengan perusahaan medsos tersebut. Namun pemerintah akan bernegosiasi dengan perusahaan medsos dan akan bertindak tegas mengenai pemblokiran jika masih saja paham-paham radikalisme ini menyebar di indonesia.
Untuk itu kabar ini merupakan berita besar, yang mana kita tahu sekarang ini media sosial seperti twitter, facebook dan youtube sudah menyebar merata di indonesia, bisa dikatakan semua orang di indonesia mengenal media sosial yang satu ini. Akan sangat menggembirakan jika media sosial ini ditutup di indonesia karena akan menghilangkan paham-paham radikalisme yang menyebar di Indonesia, dan akan menjadi kabar menyedihkan juga karena, media sosial tidak hanya menyebarkan hal-hal seperti itu, ada berjuta-juta hal yang positif dihadirkan di media sosial seperti facebook, twiter, dan youtube itu, jika akses di indonesia di tutup maka berjuta-juta kebaikan itu akan hilang.
Pesan : Semua bergantung pada diri kita sendiri, bagaimanapun jika kamu ingin positif seberapa kuatpun negatif yang ada diluar sana, tidak akan menggoyahkan tekad kamu. Jika kamu ingin negatif, seberapa kuatpun cara orang lain menghadirkan hal positif, mereka tetap tidak memperngaruhi kamu.
*Picture adapted from kriminalitas.com
Selamat Tinggal Youtube Twitter Facebook di Indonesia
4/
5
Oleh
Akhmad Raja Shaufi
====PERATURAN BERKOMENTAR====
Tolong berkomentar dengan kata kata yang sopan
Jangan menyertakan unsur SARA
Jangan menyertakan link aktif
Terima Kasih
Bagi pengguna Mobile silahkan klik Post a Comment untuk memulai berkomentar