Dizaman modern sekarang ini aktivitas hacker semakin meraja lela, seperti kita ketahui sekarang ini internet sudah mencakup di seluruh dunia, perkembangan teknologi tidak ikut ketinggalan menanamkan internet, tentunya hal ini menjadi sasaran empuk para black hacker untuk melakukan penerobosan pada sistem yang bisa mereka terobos.
Kemampuan hacker dalam membobol sebuah sistem patut diacungi jempol, pasalnya hacker merupakan seseorang yang bergerak dibelakang komputer, dimana mereka memahami seluk beluk pemprograman itu artinya hacker adalah orang yang berpendidikan namun mereka berada dijalan yang salah.
Hacker juga ada yang whitenya loh, atau disebut juga hacker yang baik, dimana mereka tidak melakukan hal-hal yang merugikan dan ilegal melainkan mereka membantu dalam memerangi masalah dalam dunia maya, seperti halnya memblokir situs porno, judi dan lain sebagainya.
Baru-baru ini hacker menyerang dan mencuri data pribadi dari sebuah Universitas di Jepang, yakni Universitas Osaka.
Universitas Osaka mengatakan pada hari Rabu bahwa data pribadi sekitar 80.000 siswa, lulusan, staf, mantan pekerja dan orang lain mungkin telah dicuri oleh peretas.
Data yang berkaitan dengan sekitar 69.000 orang - yang mencakup nama, nomor identifikasi dan alamat email - mungkin telah dicuri. Selain itu, informasi yang termasuk dalam email personil mengenai sekitar 11.000 orang mungkin dilanggar karena akses jaringan yang tidak sah antara Mei dan Juli, kata universitas tersebut.
Hacker menorobos data dan mencurinya hanya melalui ID dan kata kunci seorang dosen dimana sistem komputer universitas diakses secara tidak sah beberapa kali dari luar negeri. ID manajer diperoleh melalui sesi akses, yang pada gilirannya digunakan untuk menginstal perangkat lunak pencuri data, menurut universitas.
"Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan masalah besar," kata Yoshihiro Kizawa, seorang wali universitas.
Peristiwa ini tentunya membuat warga geram dan mencoba melawan aksi hacker tersebut dengan cara mengubah kata sandinya sebagai upaya balasan.
Pesan : Gunakanlah media yang ada untuk hal-hal yang berguna dan memberikan manfaat bukan sebagai sarana untuk melakukan kejahatan.
*Picture adapted from mashable.com
Wow, Hacker Curi 80.000 Data Pribadi Orang Yang Terkait Dengan Universitas Osaka
4/
5
Oleh
Akhmad Raja Shaufi
====PERATURAN BERKOMENTAR====
Tolong berkomentar dengan kata kata yang sopan
Jangan menyertakan unsur SARA
Jangan menyertakan link aktif
Terima Kasih
Bagi pengguna Mobile silahkan klik Post a Comment untuk memulai berkomentar