Program pemerintah dikeluarkan semata-mata demi memajukan negara tersebut dan mensejahterakan rakyatnya. Namun ada sebuah program pemerintah yang tidak sengaja malah menjadi sebuah bom atom bagi negaranya sendiri. Program tersebut pernah dikeluarkan oleh pemerintah Cina bernama Mao Zedong, yang mana hasil dari program tersebut telah membunuh setidaknya 45 juta warga cina secara tidak sengaja.
Program yang dikeluarkan oleh Mao Zedong sebanarnya memiliki tujuan yang baik yaitu untuk mengatasi krisis pangan yang pernah melanda negara dengan sebutan tirai bambu itu. Namun hasil dari program tersebut ternyata malah memperparah krisis pangan yang melanda di Cina hingga menyebabkan 45 juta rakyatnya meninggal akibat dari kelaparan.
Seperti apa sebenarnya program yang dikeluarkan oleh Mao Zedong hingga tidak sengaja membunuh 45 juta warganya itu ??
Program yang dikeluarkan oleh Mao Zedong yakni untuk membunuh burung gereja atau burung pipit yang ada di Cina, maksud dari membunuh burung pipit itu adalah dikarenakan burung tersebut merupakan penggangu bagi pertanian warga, pasalnya burung pipit terlalu banyak memakan gandum dan membuat hasil panen warga tidak mencukupi sehingga pada saat itu krisis pangan terjadi di Cina.
Pemerintah mencanangkan program tersebut keseluruh negeri Cina, program tersebut juga diperkuat dengan menghargai setiap bangkai burung pipit oleh pemerintah. Hal tersebut membuat warga semangat untuk memburu burung pipit secara besar-besaran.
Cara yang dilakukan warga untuk membunuh burung pipit yaitu dengan membuat suara gaduh dengan menabuh drum lonceng dan benda-benda lainnya yang menghasilkan suara yang keras yang membuat burung pipit ketakutan dan berterbangan lalu mati kelelahan karena terbang yang terlalu lama, kemudian juga dengan cara ditembaki. Diperkirakan burung pipit yang berhasil dibunuh berjumlah sekitar 600 juta ekor
Namun ternyata setelah 3 tahun, program tersebut malah menjadi sebuah senjata yang memakan tuannya sendiri, bukan malah membuat pertanian warga meningkat, namun malah memperburuk pertanian warga, pasalnya hama yang merupakan penggangu terbesar pertanian warga yakni jangkrik dan ulat mengalami pertumbuhan yang pesat akibat dari berkurangnya pemangsa mereka.
Hasilnya pertanian warga menurun secara drastis lebih drastis sebelum adanya program pemerintah tersebut, hingga membuat sekitar 45 juta warga meninggal akibat kelaparan. Dikabarkan pula pada saat itu terjadinya kanibalisme, dimana manusia memakan sesama, dan para orang tua memakan anaknya sendiri.
Peristiwa ini menjadi cerita kelam yang pernah ada dinegara tirai bambu ini, dan menjadi sebuah pelajaran yang sangat berarti bahwasanya pemerintah harus benar-benar berpikir 1000 kali ketika mengeluarkan sebuah program.
*Picture adapted from news.okezone.com
Mengerikan, Program Pemerintah Ini Pernah Tewaskan 45 juta Manusia
4/
5
Oleh
Akhmad Raja Shaufi
====PERATURAN BERKOMENTAR====
Tolong berkomentar dengan kata kata yang sopan
Jangan menyertakan unsur SARA
Jangan menyertakan link aktif
Terima Kasih
Bagi pengguna Mobile silahkan klik Post a Comment untuk memulai berkomentar