Mungkin masih banyak dari kamu yang masih asing dengan istilah Dana Darurat. Secara singkat dana darurat merupakan dana atau uang yang kamu simpan yang mana dapat kamu ambil dengan mudah sewaktu-waktu apabila diperlukan seperti misalnya dalam keadaan darurat, itulah mengapa dana ini disebut dengan dana darurat.
Bagi temen-temen yang mememiliki management yang baik atau kelolaan yang baik untuk keuangan pastinya tau betapa pentingnya dana darurat ini, khususnya bagi temen-temen yang sedang melakukan investasi.
Dengan adanya dana darurat kamu tidak perlu khawatir apabila terjadi hal-hal yang tentunya tidak diharapkan, namun seperti kata pepatah "sedia payung sebelum hujan" seperti itulah pentingnya dana darurat ini.
Cara Menyisihkan Dana Darurat?
Mungkin pertanyaan yang tersirat pertama kali dibenak teman-teman yakni bagaimana cara kita mengatur dana darurat tersebut.
Ada berbagai macam cara yang bisa temen-temen lakukan untuk mengelola dana darurat ini seperti menabung secara konvensional, menabung di bank, atau bahkan dengan cara berinvestasi.
Cara menyisihkan dana darurat dengan cara berinvestasi merupakan salah satu cara yang mungkin paling baik yang bisa kamu lakukan, karena dengan cara seperti ini uang yang kamu sisihkan tidak hanya menetap melainkan bertumbuh.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Namun yang perlu teman-teman perhatikan ketika menginvestasikan uang teman-teman sebagai dana darurat yakni seperti:
- Investasi harus bersifat liquid atau mudah dicairkan
- Risiko minim
- Memilih investasi yang baik
Jadi ketika teman-teman ingin menyisihkan dana darurat dengan cara berinvestasi, yang paling penting untuk diperhatikan yakni sifat dari investasi tersebut, jangan sampai kamu berinvestasi pada investasi yang tidak liquid, atau liquid namun risiko tinggi.
Investasi apa yang Cocok Untuk Dana Darurat
Lalu investasi seperti apa yang cocok untuk mengelola dana darurat kita?
Investasi yang mudah dicairkan, dan minim risiko yakni Reksadana. Mungkin beberapa dari kamu sudah tidak asing lagi dengan Reksadana ini, jika kamu belum mengetahui secara jelas mengenai reksadana kamu bisa mencari tahu detailnya di berbagai artikel yang membahas seputar reksadana ini.
Singkatnya Reksadana merupakan instrumen investasi yang sangat cocok untuk mengelola dana darurat, jadi uang yang kamu sisihkan untuk dana darurat kamu tidak hanya sesuai jumlah yang kamu sisihkan melainkan bertumbuh karena konsep dari investasi itu tadi.
Namun yang perlu kamu perhatikan dan pelajari lebih lanjut lagi yakni memilih reksadana yang tepat, karena ada banyak reksadana yang bisa kamu pilih yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang bisa kamu sesuaikan, namun yang pasti untuk mengelola Dana Darurat pilihan reksadana yang tepat yakni Reksadana Pasar Uang.
Bagaimana Cara Membeli Reksadana
Untuk membeli reksadana teman-teman bisa melakukannya di broker-broker penyedia reksadana salah satunya yang aku rekomendasikan yakni Bibit. Pada aplikasi ini kamu bisa dengan mudah memilih dan membeli reksadana untuk berinvestasi atau mengelola dana darurat kamu.
Cara mendaftarnya pun juga sangat mudah dimana kamu hanya perlu melakukannya secara online dengen menyediakan dokumen seperti ktp, foto diri dan lain sebagainya.
Oleh karena itu kamu bisa langsung saja mendownload aplikasi Bibit di playstore atau appstore kamu, dan apabila kamu ingin mendapatkan cashback 25 ribu untuk pengguna baru, kamu bisa mengisikan kode referal aku ketika melakukan pendaftaran yakni manenduit
Dan yang perlu teman-teman ketahui aplikasi Bibit ini merupakan aplikasi yang sudah diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga pengawas di Indonesia, sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di Bibit ini.
Tunggu apalagi, semakin dini kamu berinvestasi maka akan semakin besar hasil yang akan kamu dapatkan dimasa yang akan datang.
====PERATURAN BERKOMENTAR====
Tolong berkomentar dengan kata kata yang sopan
Jangan menyertakan unsur SARA
Jangan menyertakan link aktif
Terima Kasih
Bagi pengguna Mobile silahkan klik Post a Comment untuk memulai berkomentar